Beberapa kasus yang sering menyerang kucing peliharaan selain dari penyakit yaitu kucing mengalami keracunan. Kucing keracunan ini memang sering terjadi, karena pada dasarnya kucing adalah hewan yang senang membersihkan diri dan penasaran terhadap sesuatu. Biasanya kucing mengalami keracunan karena mereka salah makan, keracunan racun tikus, keracunan insektisida, keracunan obat-obatan, keracunan tanaman beracun, atau bisa juga keracunan makanan manusia yang tidak bisa dicerna oleh kucing. Ada beberapa list makanan yang tidak bisa dicerna oleh kucing.…
Gejala yang timbul pada kucing keracunan makanan
Biasanya kucing akan muntah atau diare, batuk bersin, mengeluarkan air liur yang berlebihan, sulit bernafas, kucing menggigil, sering buang air, pupil membesar, terlihat lemas, dan kadang jika sudah parah kucing bisa kejang-kejang. Hal pertama yang harus kita lakukan yaitu jangan panik karena jika panik biasanya tindakan yang kita ambil akan ceroboh dan bahkan bisa membahayakan si kucing.
Jika memungkinkan menghubungi dokter hewan maka segeralah pergi ke dokter hewan terpercaya anda terutama jika gejala yang ditimbulkan sudah gawat karena perlu tindakan dokter sesegera mungkin. Segala tindakan di sini menjadi tanggung jawab anda. Berikut ini beberapa langkah untuk mengatasi ketika kucing mengalami keracunan.
Bagaimana Cara Mengobati Kucing Keracunan Makanan
Berikut ini beberapa hal yang perlu dilakukan untuk mengatasi kucing keracunan makanan
Tempatkan kucing di area dengan sirkulasi udara bagus
Kucing yang keracunan sebaiknya taruh di area yang sirkulasi udaranya bagus karena kucing yang keracunan membutuhkan asupan oksigen yang banyak dan bisa jadi kucing mengalami keracunan karena menghirup zat yang berbahaya.
Identifikasi racun
Jika mendapati gejala kucing keracunan seperti diatas sesegera mungkin lakukan identifikasi terhadap racun yang masuk ke dalam tubuh kucing, kita bisa mencari makanan atau benda-benda yang kiranya meracuni kucing. Dengan teridentifikasinya racun yang meracuni kucing kita bisa dengan mudah mencari solusinya baik itu di internet atau di forum-forum kucing. Di bawah juga saya menyediakan beberapa racun yang mungkin menyerang kucing bisa di scroll ke bawah bagian penanganan sesuai dengan racun.
Buat kucing muntah?
Anda beberapa racun yang perlu dibuat kucing muntah, ada juga racun yang tidak boleh dimuntahkan oleh kucing terutama racun jenis asam atau basa, karena jika kucing memuntahkan racun jenis asam atau basa kucing akan mengalami kondisi yang lebih parah. jadi lakukan sesuai dengan kondisi pada kucing.
Jika memerlukan tindakan untuk memuntahkan kucing maka berikan hydrogen peroksida 3% (konsentrasi jangan lebih dari 3% yah) secara telan/oral dengan dosis 2 sampai 4 mili per kilo berat badan tubuh kucing. Memuntahkan kucing paling efektif yaitu paling lama 2 jam setelah kucing keracunan, karena jika sudah lebih dari 2 jam makanan biasanya sudah tercerna oleh kucing jadi kurang efektif.
Beri susu, air kelapa, kuning telur mentah
Berikan kucing susu sebanyak mungkin yang bisa diberikan. Susu bisa menetralisir racun dalam tubuh kucing, untuk hasil yang lebih baik berikan susu yang tinggi lemak. Jika kucing tidak mau meminum susunya kita bisa bantu dengan pipet atau spet dengan selang, berikan sebanyak 100 ml susu. Selain susu bisa juga diberikan air kelapa dan kuning telur. Air kelapa bisa menetralisir racun dan kuning telur bisa membantu mencerna racun (racun asam atau basa) dan menetralkannya.
Bersihkan dengan arang aktif
Arang aktif atau karbon aktif bisa menyerap racun dalam tubuh. Arang aktif bisa untuk mengurangi penyerapan racun dalam usus kucing. Untuk itu kita membutuhkan arang aktif dalam menangani kucing keracunan. Arang aktif ini contoh produknya yaitu norit (cari di apotik), dosis pemberiannya yaitu 1 gram arang aktif bubuk untuk 2,27 kilo berat tubuh kucing. Masukkan dengan cara dicampur dengan air (air kelapa lebih baik) lalu dispet pada kucing.
Dosis arang aktif untuk keracunan yang akut adalah 2 sampai 8 gram/kg berat tubuh, berikan sekali setiap 6 sampai 8 jam selama 3 sampai 5 hari
Bersihkan sisa racun
Setelah masa kritis kucing lewat kita bisa membersihkan kucing dari sisa-sisa racun baik itu di bulunya, di lantai, dan makanan yang diduga menjadi sumber racunnya. Biasanya tidak sengaja memakan racun tikus.
Penanganan Sesuai dengan Racun
1. keracunan arsenik (insektisida, pestisida, dan rodentisida / racun tikus). Jika kucing keracunan arsenik seperti racun tikus atau racun serangga maka buat kucing muntah, lalu berikan arang aktif + air susu.
2. keracunan sampo atau sabun, jangan dibuat kucing muntah, berikan susu + kuning telur + air kelapa pada kucing.
3. keracunan coal tar (pembersih rumah tangga), beri larutan pencahar seperti arang aktif + larutan salin, berikan juga putih telur untukmengurangi efek racun.
4. keracunan sianida biasanya kucing memakan racun tikus, rumput panah, sorgum, daun apel, jagung, /flax/, dan ekaliptus (bukan kopi mirna yah hehe). Hubungi dokter hewan, biasanya akan diberikan air yang disuling atau larutan salin.
5. keracunan cokelat, buat kucing muntah, berikan susu. Hindari pemberian makanan yang berbahaya untuk kucing, baca : makananberbahaya untuk kucing
6. keracunan kismis dan anggur, buat kucing muntah, beri air kelapa yang banyak agar kucing kencing atau bawa ke dokter hewan
7. keracunan alkohol, tempatkan di tempat yang sirkulasi udaranya bagus, lalu buat kucing muntah.
8. keracunan pemutih klorin (kaporit, air kolam renang) berikan susu pada kucing agar klorin di ikat lemak susu.
9. dll.
Hubungi dokter
Alternatif terakhir yang harus dilakukan yaitu hubungi dokter karena saya rasa ini adalah hal yang tepat apalagi jika anda sebagai catloverz pemula yang kurang mengetahui seluk beluk tentang pengobatan pada kucing. Tetapi jika memang tidak memungkinkan anda untuk menghubungi dokter maka boleh mencoba dengan tanggung jawab masing-masing. Jangan coba-coba mengobati kucing keracunan tanpa instruksi medis yang jelas.
Demikian Tips Mengobati Keracunan Pada Kucing Karena Makanan, semoga bermanfaat..
Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon