Burung ini memiliki nama latin zoolthera interpres atau burung anis kembang yang memang terbilang mudah untuk dikenali, baik itu dari warna, bentuk fisik, tempat penyebaran serta makanannya. Bagian kepala berwarna merah kecokelatan, leher sampai dada berwarna hitam dan terdapat trotol hitam pada bagian perut hingga pantat. Burung anis jenis ini memiliki panjang tubuh sekitar 16 cm yang ukur dari ujung paruh hingga ekor. Wilayah endemik dari burung Anis Kembang yang paling banyak ditemui di Indonesia meliputi pulau Enggano Sumatera, Kalimantan, Lombok, Sumbawa, Flores, Jawa dan Bali. Makanan di alam liar untuk burung dengan corak seperti kembang ini sendiri berupa jangkrik, belalang, ulat, kroto, cacing, siput air, buah-buahan segar.
Selain dari segi fisik, untuk mengenali burung dari genus zoolthera ini juga terbilang cukup mudah jika dilihat dari segi suara gacorannya. Dimana unggas tersebut mempunyai suara khas yang jarang didapati pada burung lain. Untuk kicau khasnya sendiri banyak disebut dengan istilah ngeplong dan ngerol. Artian dari ngeplong sendiri adalah bunyi kicauan keras yang terdapat jeda waktu agak panjang disetiap nadanya. Sedangkan ngerol, banyak yang mengartikan dengan bunyi berkesinambungan, jeda lebih rapat dan gacornya lebih variatif. Di balik suaranya yang khas, anis kembang saat ini telah menjadi burung yang populer di kalangan kicau mania. Hal tersebut bisa dilihat dari semakin meningkatnya perlombaan gantangan yang diadakan untuk kelas dari burung tersebut.
Hanya saja untuk membedakan jenis kelamin anis kembang memang terbilang gampang-gampang susah apalagi bagi kicau mania yang masih pemula. Kesulitan dalam membandingkan antara pejantan dan betinanya terjadi lantaran unggas tersebut merupakan burung monomorfik dalam artian keduanya mempunyai tampilan fisik yang hampir sama persis. Meskipun begitu, masih ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk membedakan anis kembang jantan dan betina. Namun cara ini membutuhkan dua burung sekaligus, dan harus dengan jenis yang sama supaya bisa dibuat perbandingan antara keduanya. Untuk lebih lengkapnya lagi mengenai ciri-ciri yang dimiliki anis kembang jantan dan betina, anda bisa menyimak beberapa cuplikan yang telah saya ringkas dari berbagai sumber.
Ciri-ciri Anis Kembang Jantan
• Ketika sudah birahi akan berperilaku mendongakkan kepala ke atas menyerupai ular kobra.
• Di sekitar area kloaka atau pantat terdapat bulu hitam keabu-abuan yang bermotif seperti gambar awan.
• Saat bertengger jarak kaki terlihat berjarak lebih rapat.
• Bulu terlihat tegas dan lebih mengkilap.
• Banyak yang mengatakan bahwa mata terlihat lebih menonjol.
Dari beberapa proses perbandingan ciri-ciri di atas, yang paling banyak digunakan kicau mania adalah pada pengamatan bentuk mata, kusam ataupun mengkilapnya warna bulu dan cara bertengger masing-masing burung. Namun metode-metode tersebut sangat sulit diterapkan pada unggas yang masih anakan. Adapun cara yang bisa dibuat perbandingan terhadap unggas trotolan adalah dengan mengamati suara anis kembang saat ngeriwik. Apabila saat ngeriwik dibarengi dengan buka paruh maka bisa diyakini burung anis tersebut mempunyai kelamin jantan. Jika ngriwiknya hanya dengan menggelembungkan tenggorokan atau lehernya saja, dan tanpa membuka paruh, maka bisa disebut bahwa burung tersebut merupakan anis kembang betina.
Out Of Topic Show Konversi KodeHide Konversi Kode Show EmoticonHide Emoticon